Profil Guru Kita - Anang Suryana S.PD


Mencari pemain atau membentuk sebuah tim futsal putra bisa dibilang sangat mudah. Seperti yang diketahui, futsal itu identik dengan olahraga yang dimainkan oleh laki-laki. Konotasinya sudah berbeda jika seorang perempuan bermain futsal. Untuk itu, Indonesia, khususnya Bogor, sangat kesulitan mencari atlet futsal putri. Lantas bagaimana dengan mencari dan membentuk tim futsal putri? Dengan bekal tekad kuat dan besar yang dibawa oleh Anang Suryana, ingin membentuk dan mencari atlet futsal putri yang nantinya akan mampu memperkuat timnas futsal putri Indonesia. Sejauh ini, dedikasi dan pengabdian yang dilakukan pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1965 itu terbilang sukses. Betapa Tidak! Atlet futsal putri yang telah dibinanya sejak dua tahun lalu itu, kini sudah merajai setiap kejuaraan yang terselenggara di Bogor dan saat ini tengah merabah di tingkat nasional. Lalu, apa yang memotivasi Ayah dua anak itu untuk membina atlet futsal putrinya hingga ke level internasional. Berikut penuturan Anang Suryana kepada wartawan Jurnal Bogor, Bimo Tegar.

1. Apa Kabar? Bisa sedikit diceritakan, bagaimana awalnya ketika Anda ingin membentuk dan membina sebuah tim futsal putri?
Kabar baik, terima kasih. Awalnya itu ketika saya memimpin pertandingan di Sea Games. Saya perhatikan dari sejumlah negara yang terdaftar, hanya Indonesia saja yang tidak mengirimkan dan mempunyai tim futsal putri. Dari situ saya sangat termotivasi untuk membentuk dan membina sebuah tim futsal putri dengan target hingga menjadi timnas futsal Indonesia. Saya membina beberapa atlet putri dari nol. Karena saya sudah bertekad, jadi saya tekuni sampai sekarang ini yang sudah cukup membuahkan hasil baik.
2. Kenapa Anda lebih memilih atlet putri Bogor untuk dibina dan dimaksimalkan demi terlahirnya timnas futsal putri Indonesia?
Yang pertama saya ini asli orang Bogor. Yang kedua, kebetulan, pada tahun 2008 lalu saya dipanggil untuk menjadi Pembina kelas olahraga Jawa Barat yang ada di SMPN 3 Cibinong. Nah dari situ saya mencoba memaksimalkan potensi bakat yang mereka miliki. Alhamdulillah, sekarang sudah muali terbukti dan dirasakan sangat baik.
3. Lantas, bagaimana proses pembinaan yang Anda lakukan sejak awal hingga sekarang ini?
Saya mulai membina mereka dari nol besar. Saya berikan ilmu dan materi perlahan-lahan. Lambat laun mereka mulai menangkap dan mengembangkan ilmu yang saya berikan. Dan saat ini mereka sudah bisa mengembangkannya lebih jauh lagi. Berkat keseriusan dan kerja keras mereka, akhirnya tim ini bisa menjadi yang terbaik di Bogor. Itu bukan sebuah pencapaian yang mudah.
4. Lalu apa kendala yang Anda alami selama membina tim futsal putri?
Kalau untuk pemberian materi, saya sangat salut dengan keseriusan mereka. Penyampaian ilmu pun dengan cepat diserap oleh mereka. Kendalanya itu adalah mencari lawan tanding untuk mereka, karena tim futsal putri ini sangat jarang. Yang satu lagi kepercayaan orangtua. Saya harus benar-benar menjaga kepercayaan orangtua mereka selama dalam pembinaan saya. Itu tidak mudah.
5. Selama pembinaan, nilai-nilai apa yang anda tanamkan kepada tim?
Saya selalu menanamkan nilai-nilai keagamaan, kedisiplinan, penerapan konsep dan pelaksanaan. Karena jika dasar-dasar itu sudah tertanam sejak dini dalam diri mereka, kedepannya akan sangat mudah berkembang. Dan itulah kunci dari kesuksesan yang telah mereka raih hingga saat ini.
6. Lambat laun atlet binaan Anda mulai tumbuh dewasa. Bagaimana cara Anda melakukan regenerasi agar prestasi yang sudah diraih tidak hilang begitu saja?
Kami sudah melakukan pembinaan sejak dini kepada regenerasi dibawahnya. Proses yang sudah pernah saya berikan kepada tim yang sekarang ini, saya tanamkan juga untuk penerusnya. Insya Allah regenerasi berjalan lancar, apalagi, nantinya kami akan mulai membina kepada bibit-bibit sejak duduk dibangku sekolah dasar.
7. Apa yang anda Harapkan untuk tim ini kedepannya?
Saya sangat mengharapkan agar prestasi yang sudah diraih tim Netic saat ini akan berkelanjutan. Dan target saya untuk membentuk timnas futsal putri Indonesia yang akan dimulai dari mereka akan terealisasikan. Saya juga berharap agar prestasi dan keseriusan mereka nantinya akan mendapatkan hasil yang setimpal dari perjuangannya selama ini.
8. Apa Motto hidup Anda, khususnya dalam membina atlet?
Motto hidup saya kewajiban, professional dan pengabdian. Saya mempunyai kewajiban untuk membina dan mengembangkan prestasi mereka. Saya professional dalam hal pekerjaan, pribadi dan keluarga. Dan saya memberikan pengabdian yang sebesar-besarnya untuk tim Netic Ladies Futsal Club hingga mencapai kesuksesan.
9. Anda begitu sibuk membina atlet, bagaimana cara Anda membagi waktu luang bersama keluarga?
Kalau dibilang sibuk tidak juga. Karena, setiap tim futsal kami ada kejuaraan, saya selalu membawa keluarga saya kemana pun kami bertanding. Jadi saya mencoba menyatukan keluarga saya dengan tim, agar menjadi satu keluarga yang besar. Akhir pekan pun sering saya jadikan untuk ajang kumpul-kumpul bersama, baik bersama keluarga saya maupun dengan tim.
BIODATA
Nama
: Anang Suryana
Ttl
: Bogor, 6 Mei 1965
Hobi
: Olahraga
Istri
: Sri Haryati
Anak
: Nauval Adya Fairuski
: Raya Lucky Abizak
Pendidikan
: SD Negeri 2 Cipicung (1979)
: SMP Negeri 1 Cileungsi (1982)
: SGO Negeri Bogor (1985)
: IKIP Jakarta, Fakultas Olahraga (1993)
Pekerjaan
: Wasit lisensi C3 (1995)
: Wasit lisensi C2 (1996)
: Wasit lisensi C1 (1997)
: Wasit FIFA Futsal (2002)
: Wasit Divisi Utama (2002-2007)
: Wasit Liga Super Indonesia (2008-2009)
: Pelatih dan Pembina kelas olahraga Jawa Barat, SMPN 3 Cibinong
: Direktur Diklat dan Perwasitan Badan Futsal Nasional (BFN) PSSI (2010)


Written by

0 komentar:

Boleh Berkomentar Disini Asal memenuhi syarat berikut :
1. Tidak Mengandung Sara
2. Tidak Berbau Pornografi
3. Tidak menggunakan kata kata kasar